Tes tes tes!
Oke, terima kasih. Akhirnya saya ngereview
lagi. Kali ini Pantai Ampenan! Pantai yang jaraknya hanya beberapa kilo
dari kostan, tapi baru bisa mengunjunginya setelah tinggal tiga tahun
lebih di Mataram dengan tempat kosan yang itu-itu aja.
Kali ini, saya ke Pantai Ampenan
diajak teman. Sebenarnya pacar, tapi toh kalian ngga bakal percaya kan
kalau saya bilang pacar? Makanya, percaya sajalah!
Pantai Ampenan, adalah salah satu
pantai yang ada di NTB. Tepatnya di Kota Mataram. Jarak untuk ke pantai ini
dari pusat kota juga ngga jauh-jauh amat. Jarang macet dan jalanan tanpa
lubang, atau hambatan lainnya. Kecuali kalau kalian ngga bawa SIM atau
STNK, itu baru bahaya.
Jika kalian berada di Taman
Sangkareang (sengaja pakai Sangkareang karena semua orang di Kota Mataram tau
taman ini), atau Jalan Catur Warga terus ke arah barat sampai kalian sampai di traffic
light di jalan Airlangga. Saran saya, agar diam dulu kalau lampu merah,
tunggu sampai hijau baru jalan. Setelah itu, lurus ke arah barat lagi. Kalian
akan ada di Jalan Pendidikan setelah itu, tapi terus saja sampai kalian
menemukan ujung jalan – yang di mana nanti kalian belok kiri ke arah Jalan
Soeprapto. Setelah itu kalian akan menemukan perempatan yang di mana – rambu
lalu lintas jika belok ke arah kanan tidak berpacu aturan. Kalian bisa belok
walau lampu merah. Kalian berada di Jalan Majapahit atau tepatnya berada di
belakang POLDA NTB. Terus ke arah barat, nanti kalian akan bertemu dengan SPBU.
Ya, maksudnya ngasih tau aja sih, siapa tahu mau ngisi bensin gitu.
Setelah dari Jalan Majapahit, kalian
akan memasuki Jalan Yos Sudarso. Di sana ada Taman Malomba, jika ingin nyatai,
bisa ke sana dulu lah. Kalau tak, ya lurus terus sampai bertemu dengan Jalan Niaga
2. Habis itu, kalian bisa tanya-tanya jalan menuju Pantai Ampenan. Dan itu
sudah dekat banget kok! So, saya jelasinnya sampai sini saja, ya! Lalu lanjut
ke review!
Biaya parkir di lokasi ini terbilang
cukup murah. Hanya dua ribu perak untuk motor dan lima ribu perak untuk mobil.
Selain pantai yang menjadi objek utama, juga disediakan wahana bermain untuk
anak-anak. Pertama, ada tempat penyewaan sepeda sekaligus tempat bermainnya.
dan yang kedua ada arena bermain untuk balita. Ya tau lah mainnya.
Parkir
Main sepedaan
-5 tahun
Untuk cemilan, atau makan-makan, di
sini lengkap! Banyak! Asal ada uang. Disediakan kerang, sate tentunya, es
campur bagi yang kere, dan tak pesan apa-apa pun tak jadi masalah. Warung berjejaran
ramai banget, kayak warung ngantri dapat raskin. Pokok e banyak deh.
Dan nikmatnya, menunggu dan melihat
matahari tenggelam adalah momen yang sangat indah. Senja di pantai ini
romantic! Cocok dicoba dengan pasangan. Jika tak ada, lebih baik tak usah,
sebab bisa menyebabkan anda tak sadar diri lalu nyempulng ke pantainya. Karena
apa? Ya itu pertanyaan, yang jawab kalian aja.
Membuka Senja
Siapa lagi kalau bukan dia....
Namun, sampah masih saja ada di
pantai ini. Padahal, objek wisata ini cukup ramai untuk dikunjungi setiap
harinya. So, paragraf terakhir ini adalah keluhan saya sebagai warga dan sebagai
penikmat senja. Bukan sebagai orang yang tak punya pacar lalu nyemplung ke
lautan.
Terima kasih. Tunggu review
yang lainnya ya!
Bagikan
Membuka Senja di Pantai Ampenan
4/
5
Oleh
Muhammad Getar