Sabtu, 08 Oktober 2016

Membuka Senja di Pantai Ampenan



Tes tes tes!

Oke, terima kasih. Akhirnya saya ngereview lagi. Kali ini Pantai Ampenan! Pantai yang jaraknya hanya beberapa kilo dari kostan, tapi baru bisa mengunjunginya setelah tinggal tiga tahun lebih di Mataram dengan tempat kosan yang itu-itu aja.

Kali ini, saya ke Pantai Ampenan diajak teman. Sebenarnya pacar, tapi toh kalian ngga bakal percaya kan kalau saya bilang pacar? Makanya, percaya sajalah!

Pantai Ampenan, adalah salah satu pantai yang ada di NTB. Tepatnya di Kota Mataram. Jarak untuk ke pantai ini dari pusat kota juga ngga jauh-jauh amat. Jarang macet dan jalanan tanpa lubang, atau hambatan lainnya. Kecuali kalau kalian ngga bawa SIM atau STNK, itu baru bahaya.

Jika kalian berada di Taman Sangkareang (sengaja pakai Sangkareang karena semua orang di Kota Mataram tau taman ini), atau Jalan Catur Warga terus ke arah barat sampai kalian sampai di traffic light di jalan Airlangga. Saran saya, agar diam dulu kalau lampu merah, tunggu sampai hijau baru jalan. Setelah itu, lurus ke arah barat lagi. Kalian akan ada di Jalan Pendidikan setelah itu, tapi terus saja sampai kalian menemukan ujung jalan – yang di mana nanti kalian belok kiri ke arah Jalan Soeprapto. Setelah itu kalian akan menemukan perempatan yang di mana – rambu lalu lintas jika belok ke arah kanan tidak berpacu aturan. Kalian bisa belok walau lampu merah. Kalian berada di Jalan Majapahit atau tepatnya berada di belakang POLDA NTB. Terus ke arah barat, nanti kalian akan bertemu dengan SPBU. Ya, maksudnya ngasih tau aja sih, siapa tahu mau ngisi bensin gitu.

Setelah dari Jalan Majapahit, kalian akan memasuki Jalan Yos Sudarso. Di sana ada Taman Malomba, jika ingin nyatai, bisa ke sana dulu lah. Kalau tak, ya lurus terus sampai bertemu dengan Jalan Niaga 2. Habis itu, kalian bisa tanya-tanya jalan menuju Pantai Ampenan. Dan itu sudah dekat banget kok! So, saya jelasinnya sampai sini saja, ya! Lalu lanjut ke review!

Biaya parkir di lokasi ini terbilang cukup murah. Hanya dua ribu perak untuk motor dan lima ribu perak untuk mobil. Selain pantai yang menjadi objek utama, juga disediakan wahana bermain untuk anak-anak. Pertama, ada tempat penyewaan sepeda sekaligus tempat bermainnya. dan yang kedua ada arena bermain untuk balita. Ya tau lah mainnya.


Parkir


Main sepedaan


-5 tahun

Untuk cemilan, atau makan-makan, di sini lengkap! Banyak! Asal ada uang. Disediakan kerang, sate tentunya, es campur bagi yang kere, dan tak pesan apa-apa pun tak jadi masalah. Warung berjejaran ramai banget, kayak warung ngantri dapat raskin. Pokok e banyak deh.

Dan nikmatnya, menunggu dan melihat matahari tenggelam adalah momen yang sangat indah. Senja di pantai ini romantic! Cocok dicoba dengan pasangan. Jika tak ada, lebih baik tak usah, sebab bisa menyebabkan anda tak sadar diri lalu nyempulng ke pantainya. Karena apa? Ya itu pertanyaan, yang jawab kalian aja.


Membuka Senja


Siapa lagi kalau bukan dia....

Namun, sampah masih saja ada di pantai ini. Padahal, objek wisata ini cukup ramai untuk dikunjungi setiap harinya. So, paragraf terakhir ini adalah keluhan saya sebagai warga dan sebagai penikmat senja. Bukan sebagai orang yang tak punya pacar lalu nyemplung ke lautan.

Terima kasih. Tunggu review yang lainnya ya!





Bagikan

Jangan lewatkan

Membuka Senja di Pantai Ampenan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.