Bukan H Firmansyah, tapi N Firmansyah
Hai! Segmen BEHA hadir lagi. Setelah sekian lama vakum, dan baru
beberapa saja tamu yang pernah saya undang dan menyempatkan diri buat hadir, finally!
Tamu jauh datang ke rumah lagi. Iya! Namanya N Firmansyah. Anak Makassar
yang saat ini merantau ke Jogja, jauh-jauh datang ke Lombok cuma buat saya
kepoin! Bayangkan! Padahal, ini bukan sesi wawancara lamaran kerja, lagipula,
saya belum siap buat nerima anak orang. Lah, saya sendiri aja belum diterima
lamarannya. Tapi dia rela datang demi saya, iya, demi saya, emmm, ah sudahlah,
saya tidak mau mendramtisir.
Untuk segmen kali ini, Firman saya simbolkan dengan huruf A, dan
saya Q. Sudah jelas kan? Oke, simak…
Q : Hai, selamat datang Firman! Apa kabar? Ibu bapak sehat? Kok
masuk lewat jendela ya?
A : Hai, Tar. Baik-baik aja, nih. Eh, lu sendiri yang nyuruh gue
masuk lewat jendela. Apa sih!
Q : Hehehe, oh ya, lupa. Silakan, duduk. Bagimana, capek ngga?
A : Ah elah, namanya juga loncat, Tar. Gimana ngga capek,
udah gitu jendelanya kecil-kecil gini. Ini jendela atau apa sih?
Q : Lah, tadi masuk lewat mana? yang itu, ya? itu mah pentilasi,
Fir. Pantesan kamu capek. Yaudah, kamu mau apa?
A : Gue mau pulang!
Q : Ngambek?
A : Nggak!
Q : Hmmm
A : Hmmm juga.
Q : Kamu kenapa?
A : Dasar!
Q : Apa?
A : NGGAK PEKA!
Firman menundukkan kepala. Dilihatnya lantai lekat-lekat. Karena ngga
enak, saya berdiri dan meninggalkannya, tapi tiba-tiba Firman menarik tangan
saya. Ia berujar, ”Jangan ke mana-mana… Please!”
Q : Saya mau kencing! Mau ikut?
A : Ah, ogah itu mah!
Q : Yaudah, tunggu.
A : Sip!
Beberapa menit kemudian, saya kembali, Firman sibuk menyalakan
televisi, pandangannya tertuju pada salah satu stasiun televisi yang sedang ia
tonton.
A : Ini lagu apa ya? yang nyiptain siapa yak? enak benar! Gue mau download
ah!
Q : Ohhh, itu, itu Mars Perindo namanya.
A : Hah?
Q : Iya, Fir. Mars Perindo. Saya juga suka, tapi jangan bilang
siapa-siapa yak!
A : Kenapa emangnya?
Q : Iya, hmmm, ngga ada. Ngga usah dibahas dah. Kamu
kalau mau, tuh kirim sendiri, di hape saya banyak versinya.
A : Lah, gue kira malah lagu ini cuma satu doang. Banyak ya…
Q : Ah elah, kamu kok banyak tanya. Sana kirim sendiri kalau mau. Hape
saya dekat kipas angin tuh.
*Firman berjalan ke arah kipas angin*
A
: Kok ngga ada ya?
Q
: Ngga ada apa?
A
: Hape elu lah!
Q
: Lah, kamu nyari di mana?
A
: Tuh tadi di kipas angin.
Q
: Kipas angin yang mana?
A
: Yang digantung.
Q
: Duh, Fir, Fir. Kipas angin duduk masuk saya. Ambil cepat deh. Kita mau mulai
sesi wawancara nih.
Tak lama, Firman kembali menenteng hape saya.
A : Hape jelek kok pake password. Apa paswordnya?
Saya mendekatkan diri ke arah Firman, lalu membisikinya pelan, “Perindooo.
Dobel ooo.” Firman mengangguk, dan kami sudah posisi saling berhadapan dan
akan memulai wawancara tertutup.
***
Q : Hai, Fir! Boleh nanya nggak?
A : NGGGG….
Q : Hehe, iya iya. N pada kata N Firmansyah itu artinya sih?
A : Kalau pernah buka soundcloud gue pasti tau.
Q : Masalahnya saya ngga punya soundcloud.
A : Ada pertanyaan lain?
Q : Ada ada. Kamu kan dari Makassar nih. Kamu ngapain sih ke
Jogja? Nyari kitab suci, jodoh, atau apa?
A : Niat awalnya nyari kerja, tapi pas sampai Jogja bukannya dapat
kerja malah dapat pacar. Rencananya ke depan mau nyari kitab suci bareng pacar,
sih.
Q : Perbedaan Makassar Jogja yang kamu rasakan. Jawab satu saja,
maksimal 3 jawaban.
A : Ummm. Perbedaan paling mendasar ada beberapa :
1. Di
Jogja makanan serba murah, di Makassar serba mahal.
2. Di
Jogja gampang nemu warung dan angkringan yang buka 24/7, di Makassar jam 10
paling udah tutup semua.
3. UMR di
Jogja kecil, bagi dua dengan Makassar.
4. Mm….
Q : Fir, udah tiga.
A : Tapi….
Q : Yadah ayok. Lanjut.
A : Demo Jakarta berjalan lancar nggak?
Q : Nah, saya malah pengen nanya ke kamu. Tapi ya sudahlah. Oh ya,
kenapa kamu suka Manchester United, padahal, anu, apa ya, hmmm, apa ya, ya anak
kecil saja bisa nyimpulin gimana keadaan MU saat ini.
A : Sebenarnya saya suka Ryan Giggs main di MU, jadi saya suka
ikutan MU. Dari awal saya sudah tidak setuju Mourinho melatih MU. Saya sampai
tuliskan dua surat terbuka buat dia di Pandit Football, tapi dia ngotot dan
bersikeras mau bawa MU juara liga. Tapi saya kurang paham liga apa yang dia
maksud karena di liga mana pun posisi MU tidak meyakinkan saat ini.
Q : Mmmm. Sabar, Mas. *Saya mengelus pundak Firman pelan* Kalau
kamu dikasih waktu buat magang jadi pelatih MU, kamu mau datangin siapa aja?
A : Ngga datengin siapa-siapa. Cuma mau jual beberapa
pemain seperti Marcos Rojo, Jese Lingard, sama mungkin Maroune Fellaini. Hasil
jual mereka bisa dipakai jajan es krim sama buku.
Q : Ronaldo or Messi? Twitter atau Facebook? #SaveAhok atau
#PenjarakanAhok?
A : Ronaldo. Twitter, saya main facebook karena tuntutan rakyat.
#AhokForRI2, satunya tetap Jokowi.
Q : Kos-kosan di Jogja pertahun berapa yak?
A : Tergantung pintunya menghadap ke mana.
Q : Satu kata untuk Mourinho musim ini.
A : UBAN.
Q : Fir, serius yok! Eh, suka ngeblog sejak kapan?
A : Suka ngeblog baru sekitaran tahun 2012 akhir. Tapi
punya blog udah sejak 2010.
Q : Nah, di blog kamu nulis kan? Karya yang udah dihasilkan dari
nulis apa aja?
A : Alhamdulillah, udah banyak walaupun masih dikit. #ehgimana.
Udah pernah nerbitin tiga buku antologi di penerbit mayor. Sempat mejeng di
toko buku beberapa bulan sebelum ditarik karena ngga laku. Pernah nerbitin dua
buku antologi di penerbit indie. Sekarang masih ada tapi yang beli ngga ada.
Aneh emang mereka itu. Karya ilmiah berupa majalah online yang dibayarnya pakai
kaos sama coklat berbentuk hati.
Q : Blog siapa yang sering kamu kepoi!
A : -
Q : Sebagai penulis, tentu kamu suka membaca, penulis favorit dan
buku terbaik yang pernah kamu baca apa? Dan jelaskan hubungan antara menulis
dan membaca.
A : Dara Prayoga dan Fahd Djibran,
tapi buku terbaik yang pernah saya baca bukunya Paulo Coelho yang
judulnya saya lupa. Menulis dan membaca satu paket. Tulisan yang bagus karena
bacaan yang bagus. Itu kata tetangga saya.
Q : Apa aja yang sudah kamu hasilkan dari ngeblog.
A : Mantan, duit, kamera terbaru, smartphone, dan… backlink
Q : Kamu suka nulis karena hoby atau pekerjaan?
A : Kalau diingat-ingat lagi, saya sudah suka nulis sejak kecil.
Dulu saya pernah punya buku tulis yang isinya adalah cerpen tidak bermutu.
Q : Cerpen berkunjung ke rumah kakek, ya?
A : -_____-“
Q : Tips menghasilkan tulisan yang enak dibaca.
A : Saya agak ragu menjawab ini karena saya sendiri tidak tahu
tulisan saya sudah bagus atau belum. Tapi kalau tips agar konsisten menulis :
Luangkan waktu menulis paling tidak 500-1000 kata perhari. Menulis apa saja, ngga
harus dipublish. Cukup buat bahan bacaan sendiri.
Q : Selain menulis di blog, kamu nulis buat apa?
A : Saya nulis di dua blog pribadi, kadang ngirim ke
majalah online walaupun banyak ditolaknya, dan sedang berusaha menyelesaikan
naskah novel sendiri.
Q : Cara mempromosikan blog biar banyak viewersnya.
A : Duh, viewers blog saya juga masih dikit. Ramainya cuma
sesekali. Tapi ada dua tips dari saya yang bisa dicoba :
1. Rewrite
tulisan di blog jadi thread di kaskus dengan menyertakan link
postingan sebagai sumber.
2. Manfaatkan
viva log.
Q : Saya ganteng nggak?
A : Nggak!!!!
Q : Seberepa penting alexa buat kamu.
A : Penting. Karena banyak klien yang patokannya alexa
sebelum ngasih job. Alexa Key, cantik, tapi ngga secantik Raisa.
Q : Saya ngga pernah nanya yang itu.
A : Umm…
Q : Pesan buat Blogger Indonesia apa aja?
A : JANGAN PERNAH BERHENTI NGEBLOG.
Q : Oke, catat!
A : Btw, gue ngga disuguhin apa-apa nih? Dari tadi elu
nanya-nanya mulu.
Q : Heheh, okelah. Mau apa?
A : Apa-apa deh.
Saya masuk ke
dapur. Lima menit setelah itu – ketika saya kembali ke ruang tamu, Firman sudah
tidak ada. Jendela terbuka lebar. Sofa yang sempat ia duduki masih terasa
hangat. Tiba-tiba, notif WA berbunyi. Pesan dari Firman. Ia mengirimi
pesan singkat “Tar, akhiri sampai sini saja… Gue ngga mau lama-lama.”
Singkat. Saya menundukkan kepala, lalu menghabiskan dua gelas minuman yang
sudah saya taruhkan sianida.
Bagikan
BEHA bareng N Firmansyah
4/
5
Oleh
Muhammad Getar
4 komentar
Tulis komentarKocak juga ya ternyata si N Firmansyah ini. Kapan2 saya juga mau ketemu dia ah. :D
ReplyYah, nggak seru. Bukan H Firmansyah.
ReplyBtw, baru tau Firman suka Oka.
Skuyy ketemuanlah mumpung rumah kalian deket
ReplyBtw, baru tahu ada kak firman di komentar blog ini.
Reply