Sabtu, 05 Mei 2018

Yang Berbeda Setelah Wisuda


Saya dan teman saya (yang selalu menghabiskan nasi selama kuliyah)

Masih Sekolah Dasar, ingin masuk SMP. Ketika SMP ingin SMA. Udah SMA ingin kuliah, udah kuliah ingin kerja. Dan ternyata setelah saya mengalami semua tempat itu (kecuali kerja), saya ingin kembali. Sekarang saya di posisi terakhir (otw kerja). Ingin kuliah lagi. Enak sekali. Ketemu sama teman tiap hari, duduk di depan kelas berharap dosen tidak masuk. Berharap hujan dan segera reda setelah jam dosen berakhir. Nongkrong di kantin walau cuma sendirian yang ngga bisa ngerokok. Bolak-balik kos – kampus karena ada yang ketinggalan. Wah, saya ingin kembali. Andai punya sahabat kayak Doraemon, saya ingin meminta bantuan, sekali saja, “Dor! Kembalikan aku ke tempat yang dulu….” 

Tak bisa dipungkiri. Kita memang lebih suka ketika menjadi anak kecil, lebih suka bermain. Dulunya berharap ingin tinggi, setelah di tempat itu kita ingin turun lagi. Dulu mau SMP, pas tahunya SMP kayak gini, maunya balik ke SD lagi. Ah,manusia….

Setelah wisuda,dan belum dapat pekerjaan tetap (selain pekerjaan tetap bantu-bantu di rumah) saya ingin merasakan masa kuliah itu lagi. Ada yang berbeda. Walau tidak semuanya enak-enak, masa kuliah lebih merindu daripada sekarang.  Daripada berbelit-belit, saya sebenarnya ingin menuliskan sedikit perbandingan yang saya rasakan ketika masih kuliah dan sesudahnya.

  1. Waktu kuliah, ingin makan saja harus nyari warung buat beli lauk. Atau ke rumah sakit lama yang di depannya berjejeran pedagang nasi dengan harga dan lauk yang bervariasi. Murah, meriah, dan kenyang berjam-jam. Sekarang, setelah wisuda, di rumah, makanan sudah disediakan di meja. Menunggu buta dimakan. Sayangnya, lauknya ngga bervariasi. Lauk pagi ini, bisa sampai siang bahkan sore. Tapi untuk urusan kenyang, bisa lebih lama karena bisa nambah sepuasnya. Oh ya, ngga pakai bayar juga! 
  2. Setidaknya, di dompet saya, ada uang ketika kuliah. Sekarang, keuangan menipis bahkan bisa ngga ada sama sekali. Tidak kuliah ya tidak ada uang. Uang mingguan yang biasa saya terima dulu kini udah ganti jadi uang kerja. Kalau ngga kerja ya ngga dapat uang. Kerja kerja kerja! 
  3. Hal yang membaik pasca kuliah yakni saya lebih rajin sholat shubuh. Biasanya terlambat terus. Tidur jam 10 malam atau jam tiga pagi pun kalau di rumah bisa sholat shubuh karena ada yang bangunin. Di kostan, ya siapa yang mau bangunin. Kadang kalau bangun telat yang bangunin itu rasa lapar. Bangun karena lapar. Bukan karena mau ibadah. #SAD 
  4. Kangen orangtua juga berkurang, karena tiap hari ketemu, ngga kayak di kostan. Di sela-sela mendekati gebetan yang tak kunjung memberi kepastian, saya juga harus menelpon ibu/bapak hampir setiap hari untuk memendam rindu. Walau jarak kostan dan rumah ngga jauh-jauh amat, ujung selatan pulau Lombok – ujung baratnya, tapi yang namanya rindu bukan hanya diukur dengan jarak, kan? Sama halnya dengan rindu kunci jawaban ketika ujian nasional. Kuncinya ada di depan teman duduk kamu. 
  5. Kerja, kerja,kerja. Sebetulnya yang paling saya syukuri adalah lebih sering bantu orangtua. Hal yang tidak bisa saya lakukan ketika masih kuliah. Walau ngga rajin amat, dan sering pura-pura tidur ketika bapak berangkat ke sawah, tapi sedikit bantuan yang saya berikan membuat saya tidak merasa gagal sebagai anaknya. 
  6. Tidak elok menyebut saya pengangguran, sebelumya di kolom KTP saya tertulis PELAJAR/MAHASISWA. Sekarang tidak seperti itu lagi. Untuk tidak menyebut kata pengangguran, sebut saja BELUM DAPAT PEKERJAAN. Saya ingin dapat pekerjaan, semua orang ingin. Keselnya waktu konsul skripsi, saya mati-matian nyari dosen demi wisuda tepat waktu. Pas udah wisuda, eh bingung mau kerja apa. Kesel kan? Sebel juga. Kayaknya, kekesalan saya ini sebanding dengan rasa kesalnya fans Dilan sama Vanesha yang saat ini lebih sering nempel dengan Adipati Dolken daripada Iqbal ex. Coboy. 

Wahai Dilan Lovers, perasaan kita sama…Hambar…


Tanak Awu, 30 Maret 2018

Bagikan

Jangan lewatkan

Yang Berbeda Setelah Wisuda
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

2 komentar

Tulis komentar
avatar
10 Maret 2019 pukul 15.51

Emang gitu yaa, kalau lagi kuliah pengen cepet lulus

Pas udah lulus, kangen kuliah lagi.

Reply